Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Celoteh » Kesalingan Bekerja di Rumah

Kesalingan Bekerja di Rumah

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 10 Nov 2023
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Oleh : Inayatun Najikah

Pagi ini saat saya menjemur pakaian, saya melihat pemandangan yang menyejukkan mata. Tiga orang laki-laki beda generasi yang menjadi tetangga saya sedang mengerjakan pekerjaan rumah. Ada yang menyapu dan mengepel. Mereka terlihat begitu enjoy mengerjakan pekerjaan yang selalu tersematkan hanya untuk perempuan itu.

Ketika menyaksikan itu saya mengulas senyum. Sebab dilingkungan tempat tinggal saya kesetaraan serta kesalingan antara perempuan dan laki-laki ternyata telah berjalan begitu baik. Memang belum semuanya menerapkan hal itu, tetapi beberapa orang yang telah memulai semoga kedepan semakin banyak yang mengikutinya.

Bapak saya sendiri juga telah melakukan hal demikian. Ketika itu saat bapak pulang dari kota batik untuk mengikuti kegiatan yang ada disana, bapak mencuci pakaiannya sendiri tanpa memerintah saya untuk mengerjakannya. Bahkan jauh hari sebelum kejadian itu bapak juga pernah menyapu halaman rumah saat saya mencuci pakaian dan ibu sedang memasak. Kami bertiga saling bekerjasama menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.

Namun pada saat bapak menyapu itu, ibu sempat menegur saya karena membiarkan bapak melakukannya. Saya dengan sedikit mengulas senyum berkata kepada ibu, saya malah bangga terhadap bapak yang mau turut membantu menyelesaikan pekerjaan rumah ini. Itu adalah keinginan bapak sendiri toh saya juga tak memintanya. Dan setelah saya mengatakan hal itu, ibu terdiam. Entah apa yang dipikirkannya.

Sebagian besar mungkin masih menganggap bahwa pekerjaan rumah adalah tupoksi yang dibebankan hanya kepada perempuan. Dan laki-laki yang mendapat jatah untuk bekerja diluar. Pembagian tugas tersebut masih melekat sampai sekarang. Dan ketika ada yang melawan perspektif tersebut justru malah pihak lain yang menjadi objek yang dikambinghitamkan. Seolah-olah jika laki-laki mengerjakan pekerjaan rumah adalah hal yang salah dan menyalahi aturan.

Sebenarnya di sekitar kita sudah banyak yang menjelaskan tentang ketersalingan. Bahkan banyak juga keterangan yang tertera di buku-buku tentang pentingnya sikap ketersalingan didalam rumah tangga. Namun tak jarang orang-orang masih menganggap bahwa hal itu adalah sesuatu yang keliru dan tidak sesuai dengan adat. Padahal yang menciptakan adanya adat tersebut ya manusia itu sendiri.

Manusia yang tak mau belajar dari banyak referensi akan menganggap bahwa yang diyakininya selama ini adalah sesuatu yang benar dan yang lain salah. Memiliki keyakinan seperti itu juga tak salah. Tetapi jika keyakinan tersebut malah membuat pihak lain menjadi dilemahkan itu yang harus kita ubah. Salah satunya adalah soal ketersalingan mengerjakan pekerjaan rumah. Baik laki-laki maupun perempuan keduanya sama-sama berhak bertanggung jawab menciptakan lingkungan rumah yang asri, bersih dan nyaman.

Sekali lagi saya merasa bahagia diperlihatkan Tuhan bagaimana kesalingan yang terbentuk di lingkungan tempat tinggal saya. Dari lingkup keluarga saja bapak sudah memberikan contoh. Juga ditambah beberapa tetangga yang telah menerapkan sikap tersebut. Karena pada dasarnya menjalani kehidupan ini selain ingin meraih sakinah mawaddah warahmah, juga perlu menerapkan sikap mubadalah.

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ramadan itu Bulan Produktif!

    Ramadan itu Bulan Produktif!

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

      Oleh Hamidulloh Ibda*   Gambaran kita pasti selama Ramadan itu nglemprek, lemes, lemah, letih, lesu, lunglai, letoi, dan sejenisnya. Ada yang demikian, ada yang tidak. Tapi bagi saya, Ramadan itu bulan produktif.   Bulan Ramadan sering kali dipandang sebagai bulan yang penuh dengan ibadah dan refleksi diri dengan “lemahnya” fisik kita. Namun, lebih dari […]

  • PCNU-PATI Photo by Nataliya Melnychuk

    Jasa

    • calendar_month Rab, 6 Des 2023
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh : Niam At Majha Dua hari kebelakang saya di sibukkan dengan rentetan tugas dari seorang teman. Dia telah mengikuti kuliah dengan tugas akhirnya yaitu diharuskan membuat artikel ilmiah. Waktu singkat dan padat. Sedangkan teman saya tersebut sama sekali belum pernah membuat tulisan yang seperti itu. Dia memang penulis akan tetapi tulisannya berupa cerita-cerita cinta […]

  • PCNU-PATI

    Tradisi Ruwahan Sebagai Tradisi Local Wisdom Masyarakat

    • calendar_month Sab, 2 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto, MA Setiap memasuki bulan Sya’ban masyarakat desa pada umumnya melanggengkan tradisi kirim doa yang ditujukan kepada para leluruh dan kerabat yang sudah meninggal. Tradisi ini sudah berjalan dari dulu sampai sekarang. Tradisi ruwahan ini juga biasanya dilakukan baik di masjid, mushola dan makam. Hal ini dilakukan masyarakat tidak lain adalah karena adanya […]

  • PCNU PATI - Hari Ini Mahasiswa Baru Jalur SPAN-PTKIN 2022 Diumumkan.

    Hari Ini Mahasiswa Baru Jalur SPAN-PTKIN 2022 Diumumkan, Berikut Lima Kampus dan Prodi Favorit

    • calendar_month Jum, 15 Apr 2022
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    JAKARTA – Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru SPAN UM PTKIN Kementerian Agama hari ini (15/4/2022) Pukul 14.00 WIB mengumumkan hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional- Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN). Ketua SPAN UM PTKIN Prof Dr Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang telah mengeluarkan pengumuman Nomor B-130/SPAN-UM/IV/2022 tentang akses pengumuman hasil SPAN-PTKIN tahun […]

  • Pagar Nusa Gabus Raih 9 Emas di  KEJURCAB 2015

    Pagar Nusa Gabus Raih 9 Emas di KEJURCAB 2015

    • calendar_month Jum, 11 Des 2015
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Pada akhir bulan November 2015 kemarin bertempat di SMPN 01 Juwana Pati Pimpinan Cabang Pagar Nusa Pati mengadakan kompetisi Kejuaraan Pencak Silat Cabang antar pelajar SMP/MTs dan SMA/MA/SMK se Kabupaten Pati, acara tersebut hampir di ikuti sebagian besar sekolah yang mempunyai kegiatan ekstra pencak silat.             Dan pada kesempatan ini Pagar Nusa Kecamatan Gabus meraih […]

  • PCNU - PATI Ponpes Ganra

    Pesantren dan Kemandirian Bangsa

    • calendar_month Sab, 16 Jul 2022
    • account_circle admin
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Dalam lanskap sejarah kebangsaan, pesantren telah memberikan sumbangsih dan kontribusi yang signifikan terhadap negeri ini. Sejak ratusan tahun yang lalu kontribusi pesantren terhadap bangsa sudah tidak terhitung lagi.  Pada masa kolonial, pesantren dan kaum santri telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari munculnya perlawanan yang ditunjukkan untuk menentang dan melawan dominasi asing yang berambisi menguasi […]

expand_less