Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Perdana, LP Ma’arif Jateng Buka Kelas Sastra Khusus Guru

Perdana, LP Ma’arif Jateng Buka Kelas Sastra Khusus Guru

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 19 Okt 2019
  • visibility 82
  • comment 0 komentar

SEMARANG–Pengurus Bidang Diklat dan Litbang LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, di akhir tahun 2019 akan menggelar Sekolah Menulis Sastra (SMS) #1. Penanggungjawab acara, Hamidulloh Ibda, mengatakan bahwa kegiatan itu diperuntukkan guru dan umum dari semua unsur.

“Program ini merupakan bagian dari tindaklanjut Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) yang sudah kami launching pada bulan ini. Menulis dan mengapresiasi karya sastra menjadi kompetensi penting yang harus dikuasai guru saat ini,” kata penulis buku Senandung Keluarga Sastra tersebut, Sabtu (19/10).

Flyer Sekolah Menulis Saastra (SMS) #1 yang digelar oleh LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah

Dalam penjelasannya, ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda perdana bagi LP Ma’arif Jateng. Dengan alasan demikian, panitia tidak main-main dalam menghelat agenda ini.

Pembicara utama didatangkan langsung dari Malaysia. Tokoh Sastrawan Asia Tenggara dari eSastera, Kuala Lumpur, yaitu Muhammad Rois Rinaldi.

Pendaftaran dan Pelaksanaan 

Syarat dan prosedur untuk mengikuti kegiatan bertajuk SMS ini tidak terlalu memberatkan. Namun demikian, perlu dicatat bahwa kelasa ini hanya dibuka khusus untuk para pendidik.

Adapun spesifikasi calon peaerta yang dapat mengikuti progran dari LP Ma’arif NU Jateng ini antara lain: guru semua jenjang dan umum (tidak ada batasan usia), menulis 1 puisi bertema Hubbul Wathan (Cinta Tanah Air). Selain itu, peserta juga diwajibkan memberikan infak sebesar Rp 100.000 ke nomor rekening BRI. 3741-01-032772-53-3 a.n Ahmad Muzamil.

Peserta juga mendapatkan fasilitas materi saat pelatihan, seperti satu eksemplar buku antologi karya peserta, kudapan, dan sertifikat. Sesuai rencana, tempat kegiatan di Hotel Muria Semarang pada 1 Desember 2019 pukul 09.00 WIB-selesai.

“Kuota Terbatas 100 orang. Konfirmasi ke Khoirun Niam 082276951949 atau Hamidulloh Ibda 08562674799,” tutur Ibda.

Pendaftaran akan ditutup pada 25 Nopember 2019. Bagi peserta yang ingin mengikuti agenda ini, dapat meng-upload bukti transfer dan pengiriman naskah terakhir melalui laman http://bit.ly/RegistrasiSMS1.

“Silakan sebarkan kabar bahagia ini kepada seluruh pendidik di Jateng, namun perlu diingat, kuota kami batasi” tuntas Ibda.(atma/karim/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Teater Suryopati IPMAFA Pati Gelar Pertunjukan Bertema 'Nampi'

    Teater Suryopati IPMAFA Pati Gelar Pertunjukan Bertema ‘Nampi’

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle admin
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PATI – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Suryopati Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) menggelar pertunjukan teater di halaman kampus Kamis (19/6/2025) malam dengan mengangkat tema “Nampi”. Pentas ini merupakan produksi utama Teater Suryopati dan menjadi medium ekspresi serta komunikasi mahasiswa kepada publik melalui pertunjukan. Pementasan diawali dengan orasi budaya yang disampaikan oleh Arif Khilwa dari […]

  • Nahdliyin  di Minta Pedomani Hasil Bahtsul Masail tentang Shalat Jumat di Masa Pandemi

    Nahdliyin di Minta Pedomani Hasil Bahtsul Masail tentang Shalat Jumat di Masa Pandemi

    • calendar_month Sel, 13 Jul 2021
    • account_circle admin
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Semarang, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (PWNU) Jawa Tengah mengingatkan kepada Nahdliyin agar berpedoman kepada keputusan bahtsul masail tentang shalat Jumat di era pandemi Covid-19. SEMARANG-Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan Naim mengatakan, sejak diberlakukannya PPKM Darurat yang membatasi aktivitas keagamaan di masjid dan mushala, para kiai dan pimpinan NU di daerah kebanjiran pertanyaan […]

  • Kiai Zulfa Mustofa Apresiasi Wisuda Pascasarjana IPMAFA Pati yang Gunakan Bahasa Arab

    Kiai Zulfa Mustofa Apresiasi Wisuda Pascasarjana IPMAFA Pati yang Gunakan Bahasa Arab

    • calendar_month Sab, 8 Nov 2025
    • account_circle admin
    • visibility 4.828
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Dr. (H.C.) K.H. Zulfa Mustofa, memberikan apresiasi tinggi pada pelaksanaan Wisuda Perdana Program Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa Arab IPMAFA 2025, yang digelar di Aula 2 Kampus IPMAFA, Sabtu (8/11/2025). Kiai Zulfa menilai bahwa penggunaan bahasa Arab dalam prosesi wisuda merupakan hal yang membanggakan dan mencerminkan ruh pesantren yang melekat kuat pada IPMAFA. […]

  • white and red love print box

    Tanggal Merah, Tanggal Kehidupan Hakiki

    • calendar_month Kam, 30 Jan 2025
    • account_circle admin
    • visibility 70
    • 0Komentar

      Oleh : Maulana Karim Sholikhin* Agama Konghuchu diakui secara formal oleh Negara Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2000. Pada saat itu, Gus Dur lah yang membidani lahirnya Perpres tersebut sebagai wujud pluralitas Bangsa Indonesia. Tentunya dawuh Presiden ini membawa efek domino di beragam aspek. Seperti dalam ranah sosial, pengakuan Agama baru ini […]

  • Muktamar NU  di Jombang Harus Kembali Ke Khittahnya

    Muktamar NU di Jombang Harus Kembali Ke Khittahnya

    • calendar_month Sab, 13 Jun 2015
    • account_circle admin
    • visibility 34
    • 0Komentar

    KH Aniq Muhammadun, Pengasuh Pesantren Salaf Mamba’ul Ulum Pakis Tayu, Pati memberikan gambaran mengenai Muktamar ke-33 NU yang akan diselenggarakan 1-5 Agustus 2015 mendatang di Jombang, Jawa Timur. Berikut wawancara Kontributor NU Online, Muhammad Zulfa di kediaman Kiai Aniq di Pati, Jawa Tengah, Rabu (22/4). Bagaimana persiapan PCNU Pati menghadapi Muktamar ke-33 NU ini Yai? […]

  • Jejak Gus Dur

    Jejak Gus Dur

    • calendar_month Kam, 19 Mar 2015
    • account_circle admin
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Tokoh Ulama ; Selama menjadi Ketua Umum PBNU selama 15 tahun, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) banyak mengunjungi daerah, termasuk di wilayah Sulawesi Selatan. Pada akhir tahun 1985, Gus Dur diundang berceramah oleh Rektor IKIP Makassar, Gubernur Prof. Dr. H. A. Amiruddin.Waktu itu, Gus Dur berangkat ke IKIP dan dijamu sarapan pagi. Di meja makan, […]

expand_less