Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Muslimat NU Pati Gelontorkan Rp 3M untuk Santuni Yatim

Muslimat NU Pati Gelontorkan Rp 3M untuk Santuni Yatim

  • account_circle admin
  • calendar_month Sab, 5 Okt 2019
  • visibility 38
  • comment 0 komentar

PATI-Gedung Haji Pati mendadak menjadi lautan putih, Sabtu (5/10) pagi tadi. Sedikitnya, 6000 anggota Muslimat NU se-Kabupaten menghadiri acara istighotsah dan selawat bersama.

Santunan yatim piatu secara simbolis oleh Pengurus Cabang Muslimat NU Pati

Ibu-ibu Muslimat tersebut, atas intruksi pengurus cabang datang dengan mengenakan dresscode serba putih. Jamaah terbanyak datang dari PAC Pucakwangi sebanyak 750 orang, diikuti PAC Winong, 550 orang dan 545 Muslimat datang dari PAC Tlogowungu.

Acara tersebut dihelat oleh Pengurus Cabang Muslimat NU Pati. Hj. Maria Ulfah Mundzir, ketua Muslimat Pati, menegaskan bahwa kegiatan yang berlangsung meriah pagi tadi adalah untuk menyambut jama’ah haji Muslimat serta memperingati tahun baru hijriyah 1441 H. Sementara itu, Hj. Rif’atun Najib yang menjabat sebagai panitia, menuturkan kepada pcnupati.or.id. bahwa agenda Muslimat tersebut menghabiskan biaya miliaran rupiyah.

“Untuk santunan yatim sendiri kita anggarkan 3 miliar, belum lagi santunan dhuafa dan dan keperluan-keperluan lain. Dana tersebut beraumber dari para donatur dan sponsor” tuturnya.

Benar saja, tercatat lebih dari 3500 yatama menerima santunan dari panitia. Hanya saja, panitia mengambil perwakilan dua orang dari masing-masing kecamatan untuk menerima santunan secara simbolis.

Hj. Maesaroh yang mewakili Hj. Rif’atun Najib dalam laporan panitia memaparkan katidakmungkinan panitia untuk menampung semua yatama yang terdaftar. Keadaan tersebut sangat beralasan meningat waktu dan kapasitas gedung yang tidak mendukung.

Habib Ali Zainal Abidin Jepara saat memasuki ruangan utama Gedung Haji Pati

Agenda ini dimulai dengan khotmil qur’an bin nadlor sejak pukul 06.00 WIB. Setelah pukul 08.00 barulah acara dibuka. Puncaknya, selawat kebangsaan yang dipimpin langsung oleh Habib Ali Zainal Abidin dari Jepara hingga Sabtu (5/10) siang.

Banyaknya hadirin yang larut dalam selawat menandakan tingginya antusiasme ibu-ibu Muslimat NU dalam mengikuti rangkaian acara. Bukan hanya itu, Bupati, Ketua PCNU Pati hingga pimpinan lembaga NU dan Banom juga tampak khusyuk berselawat bersama habib Ali.(lut/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • NU dan Wirausaha Masyarakat

    NU dan Wirausaha Masyarakat

    • calendar_month Jum, 17 Nov 2017
    • account_circle admin
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Sejak berdirinya tahun 1926, Nahdlatul Ulama menjadi organisasi Islam terbesar di Indonesia. NU mempunyai keunikan tersendiri karena berbasis di pedesaan (urban-based organization), unggul dalam mengembangkan pendidikan Islam tradisional, yaitu pesantren yang tersebar terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimatan Selatan, Sulawesi Selatan dan Mataram. Hal ini menyakinkan kita semua bahwa NU memang organisasi […]

  • PWNU Jateng Gelar Bahtsul Masaail di Kajen

    PWNU Jateng Gelar Bahtsul Masaail di Kajen

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 46
    • 0Komentar

    MARGOYOSO-Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menggelar Bahtsul Masail pada Senin (11/11) di Pesantren Maslakul Huda Kajen Margoyoso Pati diasuh oleh KH. Abdul Ghoffarrozien, M.Ed. Bahtsul Masail ini diadakan untuk menjawab pemasalahan yang berkembang di masyarakat tetapi belum ada dasar hukumnya dalam al-Qur’an dan Hadis. K.H. Taj Yasin, Wakil Gubernur Jawa Tengah memberikan sambutan […]

  • Ilustrasi wirausaha pesantren/Foto: dok. IWAPI Bogor Baca artikel detikfinance, "Pesantren Bisa Jadi Andalan Penggerak Ekonomi di Tengah Pandemi" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5129443/pesantren-bisa-jadi-andalan-penggerak-ekonomi-di-tengah-pandemi. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

    Pesantren dalam Mengentaskan Kemiskinan

    • calendar_month Sab, 24 Sep 2022
    • account_circle admin
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Pesentren pada umumnya merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang fokus dalam kajian kitab kuning dan Alquran. Karena di dalam pesantren kajian kitab kuning dan Alquran merupakan salah satu unsur yang harus dipenuhi di dalam pesantren. Hal ini sebagaimana ditegaskan Zamakhsyari Dhofier dalam bukunya Tradisi Pesantren. Dijelaskan bahwa beberapa unsur yang harus ada dalam […]

  • Ansor Pati Komitmen Kawal Pilkada Damai 

    Ansor Pati Komitmen Kawal Pilkada Damai 

    • calendar_month Kam, 26 Sep 2024
    • account_circle admin
    • visibility 44
    • 0Komentar

      PATI – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pati Abdullah Syafiq menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen mengawal Pilkada damai. Penegasan tersebut disampaikan saat Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PC GP Ansor Pati di Hotel Safin, Rabu (25/9/2024). Muskercab digelar dengan mengundang jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Kabupaten Pati. Di dalamnya termasuk jajaran […]

  • PCNU-PATI

    Tradisi Ruwahan Sebagai Tradisi Local Wisdom Masyarakat

    • calendar_month Sab, 2 Mar 2024
    • account_circle admin
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto, MA Setiap memasuki bulan Sya’ban masyarakat desa pada umumnya melanggengkan tradisi kirim doa yang ditujukan kepada para leluruh dan kerabat yang sudah meninggal. Tradisi ini sudah berjalan dari dulu sampai sekarang. Tradisi ruwahan ini juga biasanya dilakukan baik di masjid, mushola dan makam. Hal ini dilakukan masyarakat tidak lain adalah karena adanya […]

  • PCNU-PATI Photo by Mufid Majnun

    Rapat Tikus di Kamar Bersalin

    • calendar_month Ming, 5 Feb 2023
    • account_circle admin
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Oleh : Elin Khanin “Kalau nggak pergi, aku teriak nih.” Shanaya mendekap sebuah bantal dan siap menimpukkan bantal itu ke arah Nikhil. Sudah hampir tengah malam dan sedang tidak ada pasien di RB. Jadi suasana rumah bersalin kali ini sangat sepi. Bisa dipastikan Tita dan Bu Eko sudah lelap di tempat peristirahatan masing-masing. Tubuh Shanaya […]

expand_less