Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Hasil Survei: Kebijakan Kenaikan PBB Mengabaikan Prinsip Keadilan Sosial

Hasil Survei: Kebijakan Kenaikan PBB Mengabaikan Prinsip Keadilan Sosial

  • account_circle admin
  • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

pcnupati.com “98% responden menyatakan bahwa kebijakan Bupati terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tidak mempertimbangkan kemampuan ekonomi masyarakat serta mengabaikan prinsip keadilan sosial.” Demikin salah satu temuan dari hasil survei yang dilakukan oleh Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam IPMAFA Pati terhadap Kebijakan Kenaikan PBB pada Perbup No. 8 2025.

“Temuan di atas, harus menjadi perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Pati. Aspirasi masyarakat yang menyatakan keberatan dengan adanya kenaikan Pajak Bumi dan Banungun yang dilakukan secara tergesa-gesa tidak boleh diabaikan atau justru dianggap menentang kebijakan pemerintah. Apalagi dalam kondisi perekonomian yang melemah.” Tegas Dekan Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam, Umdatul Baroroh, MA.

Survei yang digelar sejak awal bulan Juli itu menjangkau responden di hampir seluruh wilayah kecamatan Kabupaten Pati. Hasil survei juga menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat di daerah Pati adalah masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah dengan gaji rata-rata di bawah UMR. Hal itu dapat dilihat dari hasil survei 67% responden mengaku berpenghasilan di bawah dua juta lima ratus perbulan.

Karena itu masyarakat merasa bahwa kenaikan drastik pajak PBB ini akan sangat memberatkan. Apalagi hari ini roda perekonomian justru melemah. Mereka meminta kebijakan Perbup No. 8 tahun 2025 tentang kenaikan PBB ini agar ditinaju ulang. Jika harus dinaikkan maka harus dilakukan secara bertahap.

Dalam rilis hasil survei tersebut, Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam merekomendasikan beberapa poin penting kepada pemerintah kabupaten Pati berikut ini:

  1. Pemerintah Kabupaten Pati perlu segera melakukan peninjauan dan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan kenaikan PBB yang mencapai hingga 250%.
  2. Melakukan Revisi kebijakan PBB yang didasarkan pada prinsip keadilan distributif sesuai kondisi ekonomi masyarakat.
  3. Membuka Dialog Publik dan Konsultasi Terbuka yang melibatkan masyarakat, tokoh agama, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil.
  4. Meningkatkan Transparansi dan Komunikasi Publik. Pemerintah harus memperbaiki kanal komunikasi resmi, menggunakan media lokal, desa, dan RT/RW sebagai ujung tombak informasi.
  5. Pemerintah perlu memberikan insentif, keringanan, atau penundaan pembayaran pajak untuk kelompok rentan seperti petani, buruh, dan masyarakat berpenghasilan rendah.

 

Reporter

  • Penulis: admin
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pelantikan PAC Fatayat  NU Kec Winong

    Pelantikan PAC Fatayat NU Kec Winong

    • calendar_month Sel, 18 Jul 2017
    • account_circle admin
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Pati. Pengurus Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Pati secara resmi melantik Pengurus Anak Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Winong, bertempat di Aula sekolah Tarbiyatul Banin 12/07 kemarin. Pelantikan tersebut dilakukan agar kordinasi dari tingkat Ranting hingga Cabang akan terus terjalin. “Maka sejak tahun ini pengurus cabang akan datang ke PAC Fatayat NU untuk memperbarui para pengurusnya,”ujar  Nugraini […]

  • Mahasiswa KKN Undang Guru Se-Kecamatan Gembong Ikuti Workshop

    Mahasiswa KKN Undang Guru Se-Kecamatan Gembong Ikuti Workshop

    • calendar_month Sab, 13 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    H. Suwarno (tengah), Pengawas Madrasah tengah mensimulasikan penggunaan media elektronik, smartphone untuk menunjang media pembelajaran didampingi moderator, Maulana Luthfi Karim (kiri) dan pemateri kedua, Suroningsih.  GEMBONG – KKN Terintegrasi 2021 Stai Pati yang melaksanakan tugasnya di MI Hidayatul Islam (MHI) Gembomg kembali melakukan gebrakan. Bertempag di Gedung MHI, Kamis (11/11) lalu, enam punggawa mahasiswa Stai […]

  • Photo by Mufid Majnun

    NU dalam Menjaga Politik Kebangsaan

    • calendar_month Sab, 13 Jan 2024
    • account_circle admin
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto, MA Seringkali orang berseloroh bahwa politik itu kotor, hanya untuk memperjuangkan perolehan suara. Selain itu juga, politik sering melanggar asa kepatutan dan kebenaran. Sehingga stigma semacam ini menjadikan sebagian warga masyarakat merasa alergi dengan segala sesuatu yang berbau politik. Dalam perspektif Islam, panggung politik telah lama ada dan bahkan Rasul sendiri adalah […]

  • PC IPNU IPPNU Pati Serius Kawal Kaderisasi

    PC IPNU IPPNU Pati Serius Kawal Kaderisasi

    • calendar_month Jum, 4 Feb 2022
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

      Salah satu prosesi dalam kaderisasi IPNU IPPNU PATI – Masna Zakiyyatus Salwa, Ketua PC IPNU Pati mengungkapakan, bahwa Nahdlatul Ulama (NU) telah memberikan amanah besar kepada IPNU IPPNU untuk mengembangkan kaderisasi. Hal ini karena tumbuh berkembangnya NU berada ditangan pengkaderan pertama yaitu dari banom IPNU IPPNU. “Amanah serius ini yang selalu membuat segenap pengurus […]

  • Perayaan HSN se-Kabupaten Pati Berlangsung Semarak, Ini Agendanya

    Perayaan HSN se-Kabupaten Pati Berlangsung Semarak, Ini Agendanya

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2019
    • account_circle admin
    • visibility 3
    • 0Komentar

    PATI-Semarak Hari Santri Nasional (HSN) 2019 sudah mulai tercium. Perayaan yang puncaknya dihelat pada 22 Oktober ini, telah dirayakan oleh sebagian warga sebelum tanggal tersebut. Pengurus Besar PBNU Mengintruksikan untuk membaca sholawat nariyah untuk warga nahdliyin dalam skala nasional. PBNU menargetkan akan adanya 1 miliyar sholawat untuk keselamatan negeri dalam memperingati HSN tahun ini. Salah […]

  • PCNU PATI - Ilustrasi Please Forgive me. Photo by Brett Jordan on Unsplash.

    Maaf dan Terima Kasih

    • calendar_month Jum, 13 Mei 2022
    • account_circle admin
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Hidup tak luput dari perselisihan. Bagaimanapun jalannya disana pasti akan berjumpa dengan perselisihan. Salah paham, lebih mengedepankan ego dan sengaja melukai merupakan bibit awal timbulnya perselisihan. Dari perselisihan kita bisa belajar dewasa, sekaligus bijaksana, dalam berbicara dan bertindak. Beberapa waktu lalu saya tengah menghadapi perselisihan dengan seorang kawan. Salah paham dan mengedepankan ego lah penyebabnya. […]

expand_less