Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Ratusan Potong Masker Ludes Sekejap

Ratusan Potong Masker Ludes Sekejap

  • account_circle admin
  • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
  • visibility 37
  • comment 0 komentar
Proses briefing yang disampaikan oleh Maulana Luthfi Karim, ketua Kader Penggerak NU Gembong dan pihak kepolisian sebelum pembagian masker

GEMBONG-Kader Penggerak NU (KPNU) Kecamatan Gembong menggelar aksi solidaritas. Kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Gembong, Rabu (15/4) pagi tadi.

Aksi yang dilakukan adalah membagi sejumlah masker kepada para pengunjung dan pedagang pasar. Sedikitnya ada 400 potong masker yang didonasikan secara cuma-cuma.

“Kami mendonasikan 1000 masker, tapi yang dibagikan di pasar gembong 400. Sisanya sudah kami distribusikan melalui takmir masjid dan komunitas-komunitas yang ada di Gembong.” Papar Maulana Luthfi Karim, ketua KPNU Gembong.

Karim menjelaskan bahwa total 1000 masker yang didapat tersebut merupakan usaha rekan-rekan KPNU, Banser dan MWC untuk memperoleh donasi baik berupa masker maupun uang. Dari hasil donasi tersebut kemudian penyalurannya dikelola oleh KPNU.

“Untuk donasi uang kami buatkan masker di konveksi Tazakka, milik salah satu warga NU.” Lanjutnya.

Dalam aksinya, KPNU menggandeng beberapa elemen untuk terlibat, seperti IPNU, IPPNU, Ansor, banser dan Muspika.

Suja’i, salah satu anggota Kepolisian Sektor Gembong mengaku sangat mengapresiasi tindakan positif ini. Ia beserta tiga rekan dari kepolisian, serta pihak kecamatan dan Koramil bahkan membantu membagikan masker sampai tuntas.

“Kami sangat berterimakasih kepada KPNU. Mudah-mudahan langkah seperti ini ada terus untuk menumbuhkan rasa persaudaraan.” Tandasnya.

Antusiasme Warga

Salah satu anggota Polsek Gembong membantu memberikan masker kepada pengendara yang melintas di depan Pasar Gembong

400 potong masker yang dibagikan oleh Kader Penggerak NU Gembong habis dalam waktu kurang dari 10 menit. Hal ini menunjukkan antusiasme warga terhadap pergerakan ini.

Agus Ulin Nuha dan Syaifullah, dua Kader Penggerak NU yang terlibat dalam kegiatan ini mengaku bahwa penghuni pasar sangat antusias. Banyak diantara mereka yang bahkan memintakan masker untuk keluarganya di rumah.

“Jadinya masker yang kita bawa mungkin hanya mencukupi sepuluh persen dari orang-orang yang ada di sini.” Tutur Syaifullah.

Hal ini juga disampaikan oleh Al Huda, salah satu pedagang ayam yang menerima donasi masker. Ia beranggapan bahwa tempat-tempat umum seperti pasar memang perlu diadakan kegiatan seperti ini.

“Saya sangat terimakasih untuk teman-teman NU (KPNU dan IPNU/IPPNU-red). Pasar memang butuh (donasi masker), soalnya orang-orang silih berganti di sini kesadaran mereka juga minim. Kalau perlu adakan edukasi pakai ‘Toa’ sambil keliling.” Ujarnya sambil berkelakar.

Usai kegiatan, beberapa warga yang tidak mendapatkan masker juga memdatangi KPNU, IPNU dan pihak kepolisian yang masih berada di area pasar. Mereka berharap, masih ada sisa masker untuk dipakai.

“Sayang sekali sudah habis. Saya dengar dari teman kalau ada masker gratis saya langsung ke sini. Tapi habis (maskernya).” Tutur Sumini, pengunjung pasar yang kecewa karena tidak mendapatkan masker.

Menanggapi antusiasme ini, IPNU dan IPPNU Gembong berinisiatif mengadakan penggalian donasi masker. Tujuannya sama, untuk menyambung kegiatan bagi-bagi masker yang digagas oleh KPNU.

“Masih banyak warga yang tidak kebagian masker. Jadi kami langsung membuka donasi. Dan alhamdulillah sudah mendapat donasi 100 masker dan uang tunai 200 ribu.” Ungkap Ahmad Syaifuddin, ketua PAC IPNU Gembong.

Rencananya, setelah tercapai 1000 masker, pihaknya akan melakukan hal serupa. Menurut syaifuddin, 1000 masker diharapkan mampu sedikit memenuhi kebutuhan masker di area Pasar Gembong.

“Mudah-mudahan cepat terkumpul.”tutup Syaifuddin.(lut/ltn)

  • Penulis: admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • NU dan Pesantren Sebagai Embrio Pendidikan Nasional

    NU dan Pesantren Sebagai Embrio Pendidikan Nasional

    • calendar_month Sen, 29 Nov 2021
    • account_circle admin
    • visibility 27
    • 0Komentar

     Oleh : Siswanto* Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan dan keagamaan, Nahdlatul Ulama (NU) telah berperan serta dalam bidang pendidikan. Bahkan sejak kelahirannya pada tahun 1926 organisasi tersebut sangat memperhatikan pendidikan terutama keberadaan  pesantren. Dalam Anggaran Dasarnya (1927) maupun dalam Statutent Nahdlatoel Oelama (1927) dinyatakan, bahwa bidang garapan NU untuk mencerdaskan sumber daya manusia dengan membantu pembangunan  […]

  • Mbah Hasyim Mengantar Santrinya ke Kajen

    Mbah Hasyim Mengantar Santrinya ke Kajen

    • calendar_month Kam, 13 Apr 2017
    • account_circle admin
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Siapa sih yang tak kenal Hadratussyaikh Mbah Hasyim Asy’ari, kakek Gus Dur, pendiri NU, dan “sumber” ilmu dari sejumlah kiai besar di Jawa itu? Sudah pasti ada banyak kisah tentang kiai besar ini. Sebagian besar kisah tentang beliau sudah pasti pernah dituturkan, baik oleh para muridnya atau oleh orang-orang lain yang pernah mengenal sosok ini. […]

  • Tanya Jawab Bersama Syuriah

    Tanya Jawab Bersama Syuriah

    • calendar_month Kam, 18 Feb 2016
    • account_circle admin
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Assalamualaikum Wr Wb. Saya mau Tanya, HP saya android dan didalamnya ada aplikasi alqur’annya, apakah saya boleh membawanya dalam keadaan tidak memiliki wudlu’, dan bagaimana hukum membawanya ke toilet, mohon penjelasannya. Terima kasih. Wa’alaikum salam Wr Wb. Hukum membawanya dalam keadaan tidak memiliki wudlu` (hadats) adalah haram jika aplikasi tersebut dibuka dan menampilkan tulisan alqura’an […]

  • Membina keluarga SAMAWA

    Membina keluarga SAMAWA

    • calendar_month Kam, 19 Nov 2015
    • account_circle admin
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Dalam hubungan suami istri tidak luput dari permasalahan-permasalahan. Dan itu tidak hanya terjadi satu atau dua kali tetapi berulang-ulang dan dalam permasalahan yang sama. Yang seringkali menjadi persoalan adalah apa yang dulu pernah dipeributkan pada saat sebelum menikah itu akan muncul kembali pada saat sudah menikah. Hal ini disebabkan kemungkinan belum adanya penyelesaian dengan sungguh-sungguh […]

  • Menarik, Salafiyah Tumbuhkan Giat Literasi Via Workshop

    Menarik, Salafiyah Tumbuhkan Giat Literasi Via Workshop

    • calendar_month Jum, 8 Nov 2019
    • account_circle admin
    • visibility 42
    • 0Komentar

    MARGOYOSO-Lemahnya minat menulis dikalangan pelajar saat ini terbilang sangat memprihatinkan. Indikasi paling sederhana adalah mulai sepinya majalah dinding sekolah dari karya-karya peserta didik. Jika alasan yang digunakan adalah beralihnya tempat berkarya dari konvensional menuju digital, ternyata di dunia elektronik pun kiprah kalangan peserta didik masih sangat minim. Arif Khilwa, salah satu pemateri saat memberika joke […]

  • PCNU Pati Gelar Tasyakuran Hari Santri 2025, Ada Peluncuran Perbup Pesantren hingga Pemberian Beasiswa Santri

    PCNU Pati Gelar Tasyakuran Hari Santri 2025, Ada Peluncuran Perbup Pesantren hingga Pemberian Beasiswa Santri

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle admin
    • visibility 4.497
    • 0Komentar

      Pcnupati.or.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati menggelar malam tasyakuran Hari Santri 2025 di halaman Kantor Bupati Pati, Kamis (30/10/2025) malam. Kegiatan ini dikemas dengan acara Istighotsah dan Gema Selawat. Pada kesempatan tesebut, juga dilaksanakan launching Peraturan Bupati (Perbup) Pesantren, penghargaan tokoh santri, serta pemberian beasiswa santri tahfidz. Ketua PCNU Pati, KH […]

expand_less